Pengguna Windows versi teranyar yang dirilis oleh Microsoft perlu mengetahui cara mempercepat performa Windows 10 baik untuk personal computer (PC) maupun laptop.
Pasalnya terlepas dari spesifikasi hardware yang mungkin rendah, masalah windows 10 lemot juga sangat menyebalkan.
Biasanya penurunan performa Windows disebabkan oleh beberapa hal, seperti RAM (Random Access Memory) yang digunakan untuk penyimpanan data dan instruksi program overload data.
Namun ada pula yang sistem operasinya tengah bermasalah sehingga berpengaruh terhadap kinerja pengoperasian.
Berikut cara mempercepat performa Windows 10 sekaligus sebagai tindakan perawatan agar perangkat terhindar dari kerusakan.
1. Rajin Update Windows
Windows akan secara otomatis mengirimkan notifikasi pengingat agar penggunanya me-update atau memperbarui windows versi teranyar.
Selain
itu, windows juga akan mengecek apakah device drivers atau pemacu
piranti juga diperbarui di perangkat pengguna, guna semakin meningkatkan
performa windows.
Cara update dapat dilakukan dengan cek
menu 'Pembaruan Sistem' lalu klik 'Pembaharuan' jika pembaruan terbaru
sudah tersedia dan terus ikuti proses setelahnya.
Namun pengguna juga harus mengantisipasi dengan menyimpan atau backup data penting sebelum melakukan aktivitas ini.
2. Bersihkan Hard Disk dari File Tidak Penting
Membersihkan file-file usang dari hard disk merupakan salah satu cara terbaik untuk membiarkan ruang kapasitas memori sedikit bernapas lega.
Upaya
teknis ini bisa dilakukan secara manual maupun otomatis. Pengguna
tinggal mencari menu 'Settings', kemudian klik menu 'System', dan
lanjutkan dengan menu 'Storage'.
Pilih nyalakan di 'storage sense', maka data-data yang ada telah ditandai maupun data yang telah terbuang di recycle bin akan dimusnahkan oleh Windows.
3. Nonaktifkan Auto-Starting saat Menjalankan Laptop
Beberapa program akan running
atau menjalankan programnya sendiri saat pengguna membuka laptopnya.
Nyatanya, program-program yang berjalan secara otomatis itu dapat
memperlambat proses kinerja sistem operasi.
Pengguna perlu
menonaktifkan program-program otomatis tersebut dengan cara mematikan
menu 'auto-starting' pada pengaturan program.
4. Nonaktifkan Animasi atau Efek Visual di Laptop
Beberapa
tampilan yang dipasang atau ekstensi tambahan di laptop perlu
dimatikan, apalagi yang memiliki efek animasi bergerak. Pasalnya, efek
tersebut dapat memperlambat proses kinerja sistem operasi.
Pengguna
perlu mematikannya dengan cara ketik sysdm.cpl di kolom pencarian.
Pilih menu 'advanced' dan pilih di kolom performance.
Pengguna
bebas mengatur, mulai dari memilih adjust for best performance untuk
langsung mematikan keseluruhan dan dapat menonaktifkan beberapa saja di
antaranya dengan pilih menu 'custom'.
Beberapa animasi yang perlu
dinonaktifkan seperti animate controls and elements inside windows,
animate windows when minimizing and maximizing, animations in the
taskbar.
Kemudian nonaktifkan juga pilihan yang meliputi fade or
slide menus into view, fade or slide ToolTips into view hingga fade out
menu items after clicking.
5. Cara Mempercepat Performa Windows 10 dengan Meningkatkan RAM
Pengguna
dapat menambahkan kapasitas RAM baru dengan melakukan pembelian secara
pribadi. Pasalnya Windows 10 membutuhkan kapasitas penyimpanan RAM lebih
atau setara dengan memori penyimpanan 4 Gigabyte.
Namun jangan
asal menambah kapasitas RAM. Perhatikan spesifikasi RAM (RAM DDR3, atau
RAM DDR3L, serta RAM DDR4) dan pastikan kapasitas maksimal RAM yang bisa
diaplikasikan pada laptop memang sesuai.
Coba konsultasi dengan service laptop saat pengguna memutuskan untuk menambahkan kapasitas RAM di perangkatnya.
Pemenuhan
kapasitas tersebut bertujuan untuk memberikan kinerja dan performa yang
baik kepada laptop, baik dari segi kecepatan program saat berjalan
hingga membuat laptop terhindar dari kerusakan ringan yang tidak
disengaja.
6. Restart atau Boot Ulang PC/Laptop
Me-restart
laptop sama seperti membiarkan perangkat tidur siang saat tengah capek
bekerja. Laptop juga perlu direhatkan dengan menutup aplikasi sekaligus
melalui fitur restart.
Jalankan kembali laptop saat pengguna
benar-benar membutuhkannya. Jangan biarkan laptop 'sleep' atau
'hibernate' ketika memang pengguna tak berniat menggunakannya untuk
waktu yang cukup lama.
Lebih baik mematikan laptop dengan cara
'shutdown' kemudian hidupkan kembali ketika akan digunakan. Hal ini
dapat membantu meningkatkan atau menjaga performa laptop tetap baik.
7. Jalankan Windows Troubleshooting
Sering-seringlah menggunakan fitur troubleshooting untuk mengetahui letak 'error' yang terjadi pada perangkat.
Pengguna
dapat melakukannya dengan mengeklik control panel dan pilih System and
Security. Kemudian klik menu Security and Maintenance, dilanjutkan
dengan klik Troubleshooting, kemudian klik Run Maintenance Tasks.
Setelah itu pengguna akan diperlihatkan bagian error sementara dan harus diperbaiki maupun di restart.
8. Uninstall Program Kurang Penting
Apabila
pengguna menyadari bahwa kapasitas RAM-nya tidak terlalu besar, solusi
ini dapat menjadi cara mempercepat kinerja laptop yang paling mudah
diterapkan.
Banyaknya aplikasi pada laptop akan membuat kapasitas
penyimpanan di Drive C penuh dan menyebabkan kinerja serta performa
windows melambat.
Mulailah membersihkan perangkat dengan rajin menghapus aplikasi pemakan tepat memori yang memang tidak dibutuhkan lagi.
9. Disk Cache ReadyBoost
Windows
memiliki fitur bawaan bernama Disk Cache ReadyBoost, yang dapat
digunakan untuk memanfaatkan flash memory seperti USB Flashdisk, SD
Card, Compact Flash, untuk meningkatkan performa PC.
ReadyBoost
bekerja untuk melakukan monitor program yang berjalan pada laptop dan
bekerja secara otomatis untuk menyimpan berbagai file ke dalam flash
memory.
Apabila menggunakan media penyimpanan lain seperti flashdisk, perlu menghubungkan flashdisk ke PC dan mengaktifkan ReadyBoost.
Setelah
itu Windows akan melakukan proses menyimpan data dari SuperFetch ke
flashdisk. Sehingga memori sistem menjadi lebih kosong dan bisa
digunakan untuk melakukan proses lainnya.
10. Matikan Aplikasi yang Jalan bersama
Beberapa
aplikasi yang dioperasikan secara bersamaan dapat mengakibatkan nge-lag
yang cukup lama. Selain itu, kondisi ini dapat menurunkan performa
windows pengguna.
Pengguna dapat mengaktifkannya dengan menekan
tombol di keyboard Alt + Esc + Del dan pilih 'Task Manager'. Kemudian
disable program yang berjalan berbarengan satu per satu secara manual
dari fitur tersebut.
Nah, cara mempercepat performa windows 10
yang telah diulas dapat pengguna jadikan pengingat saat menjalankan
laptop dengan sistem operasi Windows 10.
Tentu saja, pengguna akan
lebih menikmati pekerjaan ketika perangkat yang digunakan memadai dan
tidak menimbulkan kejengkelan seperti laptop yang tiba-tiba ngelag
karena performa windows yang turun.
Bukan rahasia lagi jika
performa komputer ( PC) atau laptop bakal menurun seiring berjalannya
waktu.
Apalagi, jika pengguna rajin memasang aplikasi dan menjejali penyimpanan
(storage) dengan aneka file dan dokumen sampai penuh.
Nah, untuk menjaga atau bahkan meningkatkan performa komputer dan
laptop, ada beberapa trik yang bisa dilakukan, khususnya untuk perangkat
dengan sistem operasi Windows 10.
Anda bisa mengikuti sejumlah langkah ini tanpa harus repot-repot
memasang aplikasi tambahan. Artinya, sejumlah fitur yang tercantum di
sini sejatinya sudah terpasang di dalam sistem secara default.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Cara untuk Meningkatkan Performa PC dan Laptop Windows 10", Klik untuk baca:
https://tekno.kompas.com/read/2020/07/24/19150087/cara-untuk-meningkatkan-performa-pc-dan-laptop-windows-10?page=all.
Penulis : Bill Clinten
Editor : Yudha Pratomo
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0LBukan rahasia lagi jika
performa komputer ( PC) atau laptop bakal menurun seiring berjalannya
waktu.
Apalagi, jika pengguna rajin memasang aplikasi dan menjejali penyimpanan
(storage) dengan aneka file dan dokumen sampai penuh.
Nah, untuk menjaga atau bahkan meningkatkan performa komputer dan
laptop, ada beberapa trik yang bisa dilakukan, khususnya untuk perangkat
dengan sistem operasi Windows 10.
Anda bisa mengikuti sejumlah langkah ini tanpa harus repot-repot
memasang aplikasi tambahan. Artinya, sejumlah fitur yang tercantum di
sini sejatinya sudah terpasang di dalam sistem secara default.
Berikut ini adalah 10 trik untuk meningkatkan performa PC atau laptop
dengan OS Windows 10 sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PCMagazine,
Jumat (24/7/2020).
1. Bersihkan ruang penyimpanan
Cara membersihkan media penyimpanan dengn Disk Cleanup.
Lihat Foto
Cara membersihkan media penyimpanan dengn Disk Cleanup.(KOMPAS.com/Bill
Clinten)
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan ruang penyimpanan
komputer dari beragam file sampah dengan fitur "Disk Cleanup".
Fitur tersebut bisa diakses dengan cara mengunjungi menu Start, kemudian
mengetikkan kata kunci (keyword) "disk cleanup", dan lalu tekan Enter.
Di halaman selanjutnya, pilih hard disk mana yang ingin dibersihkan dan
klik tombol "OK". Lalu, pilih file apa saja yang ingin dibersihkan
dengan memberikan tanda "centang" pada kotak yang tersedia. Setelah itu,
klik "OK" dan "Delete Files".
Proses ini bisa dilakukan secara berkala untuk melegakan ruang media
penyimpanan dari beragam file yang tidak begitu penting.
Baca juga: Cara Mudah untuk Screenshot di PC atau Laptop Windows 10
2. Optimasi hard disk
Cara melakukan proses defragment dan oprimasi hard disk di Windows 10.
Lihat Foto
Cara melakukan proses defragment dan oprimasi hard disk di Windows
10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Selain dibersihkan, blok-blok memori di penyimpananjuga tentu saja perlu
dioptimasi (optimize) atau ditata ulang (defragment) supaya bisa
membaca dan menyimpan file dengan mulus. Proses ini dapat dilakukan
melalui fitur "Defragment and Optimize Drives".
Untuk mengoptimasi hard disk, Anda bisa mengetikkan keyword "defragment"
di menu Start dan klik Enter.
Lalu, pilih hard disk mana yang akan dioptimasi dan klik tombol
"Optimize". Tunggu sampai proses defragmentation selesai. Sama seperti
disk cleanup, Anda bisa melakukan proses ini secara berkala.
3. Copot aplikasi yang tidak perlu
Cara mencopot beragam aplikasi di Windows 10.
Lihat Foto
Cara mencopot beragam aplikasi di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Aplikasi yang terpasang di komputer pada dasarnya memakan media
penyimpanan. Apabila Anda gemar memasang aplikasi, apalagi beragam
software berat seperti game, bisa dipastikan sisa storage Anda akan
cepat menipis.
Nah, Anda bisa mencopot aneka aplikasi yang tidak perlu atau jarang
digunakan sebagai solusinya. Untuk melakukan hal tersebut, Anda cukup
mengetikkan kata kunci "add or remove programs" di menu Start dan tekan
Enter.
Beberapa saat kemudian, Anda bakal disodori dengan daftar aplikasi yang
terpasang di komputer. Pilih salah satu aplikasi yang tidak digunakan
dan klik tombol "Uninstall".
Baca juga: Microsoft Tambal Celah Keamanan Windows yang Eksis 17 Tahun
4. Batasi program ketika komputer booting
Cara menonaktifkan beragam aplikasi yang dijalankan ketika komputer
dinyalakan.
Lihat Foto
Cara menonaktifkan beragam aplikasi yang dijalankan ketika komputer
dinyalakan.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Ketika komputer dinyalakan (booting), Windows 10 sejatinya akan
menjalankan sejumlah aplikasi secara otomatis.
Deretan aplikasi tersebut bisa berupa program bawaan dari OS itu
sendiri, atau aplikasi yang dipasang oleh masing-masing pengguna.
Jika aplikasi yang berjalan secara otomatis itu jumlahnya banyak, maka
proses booting akan memakan waktu.
Anda bisa menonaktifkan beragam aplikasi tersebut lewat fitur "Task
Manager" yang bisa diakses dengan melakukan klik kanan pada taskbar.
Kemudian, pilih tab "Startup", pilih program yang sekiranya tidak begitu
penting, klik kanan pada program tersebut, dan pilih menu "Disable".
5. Matikan program background yang tidak penting
Cara mematikan program berjalan lewat Task Manager.
Lihat Foto
Cara mematikan program berjalan lewat Task Manager.(KOMPAS.com/Bill
Clinten)
Selain menonaktifkan program Startup, Task Manager juga bisa
dimanfaatkan untuk mematikan aneka program yang sedang berjalan.
Program yang sedang aktif, atau yang berjalan di background, pada
dasarnya memakan memori atau RAM.
Hal ini bisa menggerus performa komputer, apalagi jika RAM yang anda
miliki berkapasitas kecil dan program yang berjalan banyak.
Nah, untuk mematikan aneka program yang tengah beroperasi, Anda bisa
mengakses fitur Task Manager lagi dan kali ini pilih tab "Processes".
Pada tampilan tersebut, pilih aplikasi apa saja yang dirasa tidak
diperlukan lagi, lalu klik kanan dan pilih "End task".
6. Pindai komputer secara berkala
Cara memindai komputer dengan antivirus bawaan di Windows 10.
Lihat Foto
Cara memindai komputer dengan antivirus bawaan di Windows
10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Bukan rahasia jika virus atau software berbahaya (malware) bisa
berdampak pada performa komputer. Untuk mencegah program negatif
tersebut masuk, Anda bisa memindai (scan) komputer secara berkala.
Windows 10 sendiri dibekali dengan fitur keamanan yang bisa memindai
komputer dari virus, malware, hingga aplikasi mata-mata (spyware).
Fitur ini bisa diakses dengan memasukkan kata kunci "virus & threat
protection" di menu Start dan tekan Enter. Kemudian, klik tombol "Quick
scan" untuk memindai komputer. Tunggu hingga proses pemindaian selesai.
Apabila program berbahaya ditemukan, fitur ini bisa membersihkannya
secara otomatis, sehingga Anda tak perlu repot membersihkannya secara
manual.
Baca juga: Microsoft Sediakan Obat untuk Chrome yang Rakus Memori di
Windows 10
7. Ganti pengaturan power ke "Best performance"
Cara mengganti pengaturan performa berdasarkan daya.
Lihat Foto
Cara mengganti pengaturan performa berdasarkan daya.(KOMPAS.com/Bill
Clinten)
Jika Anda menggunakan laptop, mode daya (power) Windows 10 bisa
berpengaruh pada performa komputer secara keseluruhan.
Hal ini bertujuan untuk menghemat daya, karena laptop mengandalkan
baterai sebagai sumber daya utama dan ditujukan untuk mobilitas.
Performa laptop sendiri bisa diatur ke mode "Best performance", namun
daya baterai nanti akan lebih boros.
Ada pula mode "Best battery life" yang memungkinkan sistem meredam
segala proses dan kemampuan hardware demi menghemat baterai.
Anda bisa berpindah dari kedua mode tersebut dengan mudah dengan
meng-klik ikon "baterai" di deretan notification tray yang terletak di
pojok kanan bawah tampilan desktop. Lalu, geser "tuas" ke pengaturan
"Best performance".
8. Ubah tampilan dan hilangkan animasi desktop
Cara mengubah pengaturan tampilan Windows 10 untuk meningkatkan
performa.
Lihat Foto
Cara mengubah pengaturan tampilan Windows 10 untuk meningkatkan
performa.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Tampilan desktop atau antarmuka (UI) komputer yang tidak sederhana bisa
berdampak terhadap performa keseluruhan komputer. Sebab, beragam efek
animasi dan sebagainya membuat sistem bekerja lebih keras.
Anda bisa meringankan beban kerja komputer dengan menghilangkan aneka
efek dan membuat UI desktop menjadi lebih ramah sistem.
Caranya dengan mengetikkan kata kunci "adjust performance" di menu Start
dan tekan Enter. Lalu, pilih opsi "Adjust for best performance", klik
"Apply", dan klik "OK".
9. Matikan fitur Indexing
Cara menghentikan fitur Indexing di Windows 10.
Lihat Foto
Cara menghentikan fitur Indexing di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Pernah mencari aneka file di media penyimpanan menggunakan fitur
"Search" di Windows 10? Mesin pencari di dalam Windows 10 ini pada
dasarnya mengandalkan fitur "Indexing" guna memberikan hasil pencarian
seefisien mungkin.
Jika fitur Indexing dinonaktifkan, maka proses pencarian akan memakan
waktu, namun di sisi lain akan turut meningkatkan performa komputer.
Bagi Anda yang tidak begitu sering mengunakan fitur search, ada baiknya
untuk menonaktifkan fitur Indexing.
Caranya dengan memasukkan kata kunci "search indexing" dan tekan Enter.
Lalu, klik tombol "Modify" dan hapus tanda centang di seluruh kotak yang
tersedia dan klik "OK".
Baca juga: Microsoft Pamer Start Menu Baru untuk Windows 10
10. Perbarui sistem Windows 10 secara berkala
Cara mengecek pembaruan sistem di Windows 10.
Lihat Foto
Cara mengecek pembaruan sistem di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Tak jarang pembaruan (update) sistem membawa sejumlah perbaikan yang
kemungkinan juga akan meningkatkan performa komputer secara keseluruhan.
Begitu juga di Windows 10.
Untuk tetap menjaga kondisi komputer tetap prima, Anda bisa memperbarui
komputer Anda secara berkala.
Pembaruan bisa dilakukan dengan cara mengetikkan kata kunci "check for
updates" di menu Start dan lantar tekan Enter.
Klik tombol "Check for updates" untuk melihat apakah ada update teranyar
atau tidak. Jika ada, maka komputer akan memperbarui sistem secara
otomatis asalkan ada koneksi internet
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Cara untuk Meningkatkan Performa PC dan Laptop Windows 10", Klik untuk baca:
https://tekno.kompas.com/read/2020/07/24/19150087/cara-untuk-meningkatkan-performa-pc-dan-laptop-windows-10?page=all.
Penulis : Bill Clinten
Editor : Yudha Pratomo
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0LBukan rahasia lagi jika
performa komputer ( PC) atau laptop bakal menurun seiring berjalannya
waktu.
Apalagi, jika pengguna rajin memasang aplikasi dan menjejali penyimpanan
(storage) dengan aneka file dan dokumen sampai penuh.
Nah, untuk menjaga atau bahkan meningkatkan performa komputer dan
laptop, ada beberapa trik yang bisa dilakukan, khususnya untuk perangkat
dengan sistem operasi Windows 10.
Anda bisa mengikuti sejumlah langkah ini tanpa harus repot-repot
memasang aplikasi tambahan. Artinya, sejumlah fitur yang tercantum di
sini sejatinya sudah terpasang di dalam sistem secara default.
Berikut ini adalah 10 trik untuk meningkatkan performa PC atau laptop
dengan OS Windows 10 sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PCMagazine,
Jumat (24/7/2020).
1. Bersihkan ruang penyimpanan
Cara membersihkan media penyimpanan dengn Disk Cleanup.
Lihat Foto
Cara membersihkan media penyimpanan dengn Disk Cleanup.(KOMPAS.com/Bill
Clinten)
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan ruang penyimpanan
komputer dari beragam file sampah dengan fitur "Disk Cleanup".
Fitur tersebut bisa diakses dengan cara mengunjungi menu Start, kemudian
mengetikkan kata kunci (keyword) "disk cleanup", dan lalu tekan Enter.
Di halaman selanjutnya, pilih hard disk mana yang ingin dibersihkan dan
klik tombol "OK". Lalu, pilih file apa saja yang ingin dibersihkan
dengan memberikan tanda "centang" pada kotak yang tersedia. Setelah itu,
klik "OK" dan "Delete Files".
Proses ini bisa dilakukan secara berkala untuk melegakan ruang media
penyimpanan dari beragam file yang tidak begitu penting.
Baca juga: Cara Mudah untuk Screenshot di PC atau Laptop Windows 10
2. Optimasi hard disk
Cara melakukan proses defragment dan oprimasi hard disk di Windows 10.
Lihat Foto
Cara melakukan proses defragment dan oprimasi hard disk di Windows
10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Selain dibersihkan, blok-blok memori di penyimpananjuga tentu saja perlu
dioptimasi (optimize) atau ditata ulang (defragment) supaya bisa
membaca dan menyimpan file dengan mulus. Proses ini dapat dilakukan
melalui fitur "Defragment and Optimize Drives".
Untuk mengoptimasi hard disk, Anda bisa mengetikkan keyword "defragment"
di menu Start dan klik Enter.
Lalu, pilih hard disk mana yang akan dioptimasi dan klik tombol
"Optimize". Tunggu sampai proses defragmentation selesai. Sama seperti
disk cleanup, Anda bisa melakukan proses ini secara berkala.
3. Copot aplikasi yang tidak perlu
Cara mencopot beragam aplikasi di Windows 10.
Lihat Foto
Cara mencopot beragam aplikasi di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Aplikasi yang terpasang di komputer pada dasarnya memakan media
penyimpanan. Apabila Anda gemar memasang aplikasi, apalagi beragam
software berat seperti game, bisa dipastikan sisa storage Anda akan
cepat menipis.
Nah, Anda bisa mencopot aneka aplikasi yang tidak perlu atau jarang
digunakan sebagai solusinya. Untuk melakukan hal tersebut, Anda cukup
mengetikkan kata kunci "add or remove programs" di menu Start dan tekan
Enter.
Beberapa saat kemudian, Anda bakal disodori dengan daftar aplikasi yang
terpasang di komputer. Pilih salah satu aplikasi yang tidak digunakan
dan klik tombol "Uninstall".
Baca juga: Microsoft Tambal Celah Keamanan Windows yang Eksis 17 Tahun
4. Batasi program ketika komputer booting
Cara menonaktifkan beragam aplikasi yang dijalankan ketika komputer
dinyalakan.
Lihat Foto
Cara menonaktifkan beragam aplikasi yang dijalankan ketika komputer
dinyalakan.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Ketika komputer dinyalakan (booting), Windows 10 sejatinya akan
menjalankan sejumlah aplikasi secara otomatis.
Deretan aplikasi tersebut bisa berupa program bawaan dari OS itu
sendiri, atau aplikasi yang dipasang oleh masing-masing pengguna.
Jika aplikasi yang berjalan secara otomatis itu jumlahnya banyak, maka
proses booting akan memakan waktu.
Anda bisa menonaktifkan beragam aplikasi tersebut lewat fitur "Task
Manager" yang bisa diakses dengan melakukan klik kanan pada taskbar.
Kemudian, pilih tab "Startup", pilih program yang sekiranya tidak begitu
penting, klik kanan pada program tersebut, dan pilih menu "Disable".
5. Matikan program background yang tidak penting
Cara mematikan program berjalan lewat Task Manager.
Lihat Foto
Cara mematikan program berjalan lewat Task Manager.(KOMPAS.com/Bill
Clinten)
Selain menonaktifkan program Startup, Task Manager juga bisa
dimanfaatkan untuk mematikan aneka program yang sedang berjalan.
Program yang sedang aktif, atau yang berjalan di background, pada
dasarnya memakan memori atau RAM.
Hal ini bisa menggerus performa komputer, apalagi jika RAM yang anda
miliki berkapasitas kecil dan program yang berjalan banyak.
Nah, untuk mematikan aneka program yang tengah beroperasi, Anda bisa
mengakses fitur Task Manager lagi dan kali ini pilih tab "Processes".
Pada tampilan tersebut, pilih aplikasi apa saja yang dirasa tidak
diperlukan lagi, lalu klik kanan dan pilih "End task".
6. Pindai komputer secara berkala
Cara memindai komputer dengan antivirus bawaan di Windows 10.
Lihat Foto
Cara memindai komputer dengan antivirus bawaan di Windows
10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Bukan rahasia jika virus atau software berbahaya (malware) bisa
berdampak pada performa komputer. Untuk mencegah program negatif
tersebut masuk, Anda bisa memindai (scan) komputer secara berkala.
Windows 10 sendiri dibekali dengan fitur keamanan yang bisa memindai
komputer dari virus, malware, hingga aplikasi mata-mata (spyware).
Fitur ini bisa diakses dengan memasukkan kata kunci "virus & threat
protection" di menu Start dan tekan Enter. Kemudian, klik tombol "Quick
scan" untuk memindai komputer. Tunggu hingga proses pemindaian selesai.
Apabila program berbahaya ditemukan, fitur ini bisa membersihkannya
secara otomatis, sehingga Anda tak perlu repot membersihkannya secara
manual.
Baca juga: Microsoft Sediakan Obat untuk Chrome yang Rakus Memori di
Windows 10
7. Ganti pengaturan power ke "Best performance"
Cara mengganti pengaturan performa berdasarkan daya.
Lihat Foto
Cara mengganti pengaturan performa berdasarkan daya.(KOMPAS.com/Bill
Clinten)
Jika Anda menggunakan laptop, mode daya (power) Windows 10 bisa
berpengaruh pada performa komputer secara keseluruhan.
Hal ini bertujuan untuk menghemat daya, karena laptop mengandalkan
baterai sebagai sumber daya utama dan ditujukan untuk mobilitas.
Performa laptop sendiri bisa diatur ke mode "Best performance", namun
daya baterai nanti akan lebih boros.
Ada pula mode "Best battery life" yang memungkinkan sistem meredam
segala proses dan kemampuan hardware demi menghemat baterai.
Anda bisa berpindah dari kedua mode tersebut dengan mudah dengan
meng-klik ikon "baterai" di deretan notification tray yang terletak di
pojok kanan bawah tampilan desktop. Lalu, geser "tuas" ke pengaturan
"Best performance".
8. Ubah tampilan dan hilangkan animasi desktop
Cara mengubah pengaturan tampilan Windows 10 untuk meningkatkan
performa.
Lihat Foto
Cara mengubah pengaturan tampilan Windows 10 untuk meningkatkan
performa.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Tampilan desktop atau antarmuka (UI) komputer yang tidak sederhana bisa
berdampak terhadap performa keseluruhan komputer. Sebab, beragam efek
animasi dan sebagainya membuat sistem bekerja lebih keras.
Anda bisa meringankan beban kerja komputer dengan menghilangkan aneka
efek dan membuat UI desktop menjadi lebih ramah sistem.
Caranya dengan mengetikkan kata kunci "adjust performance" di menu Start
dan tekan Enter. Lalu, pilih opsi "Adjust for best performance", klik
"Apply", dan klik "OK".
9. Matikan fitur Indexing
Cara menghentikan fitur Indexing di Windows 10.
Lihat Foto
Cara menghentikan fitur Indexing di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Pernah mencari aneka file di media penyimpanan menggunakan fitur
"Search" di Windows 10? Mesin pencari di dalam Windows 10 ini pada
dasarnya mengandalkan fitur "Indexing" guna memberikan hasil pencarian
seefisien mungkin.
Jika fitur Indexing dinonaktifkan, maka proses pencarian akan memakan
waktu, namun di sisi lain akan turut meningkatkan performa komputer.
Bagi Anda yang tidak begitu sering mengunakan fitur search, ada baiknya
untuk menonaktifkan fitur Indexing.
Caranya dengan memasukkan kata kunci "search indexing" dan tekan Enter.
Lalu, klik tombol "Modify" dan hapus tanda centang di seluruh kotak yang
tersedia dan klik "OK".
Baca juga: Microsoft Pamer Start Menu Baru untuk Windows 10
10. Perbarui sistem Windows 10 secara berkala
Cara mengecek pembaruan sistem di Windows 10.
Lihat Foto
Cara mengecek pembaruan sistem di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Tak jarang pembaruan (update) sistem membawa sejumlah perbaikan yang
kemungkinan juga akan meningkatkan performa komputer secara keseluruhan.
Begitu juga di Windows 10.
Untuk tetap menjaga kondisi komputer tetap prima, Anda bisa memperbarui
komputer Anda secara berkala.
Pembaruan bisa dilakukan dengan cara mengetikkan kata kunci "check for
updates" di menu Start dan lantar tekan Enter.
Klik tombol "Check for updates" untuk melihat apakah ada update teranyar
atau tidak. Jika ada, maka komputer akan memperbarui sistem secara
otomatis asalkan ada koneksi internet
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Cara untuk Meningkatkan Performa PC dan Laptop Windows 10", Klik untuk baca:
https://tekno.kompas.com/read/2020/07/24/19150087/cara-untuk-meningkatkan-performa-pc-dan-laptop-windows-10?page=all.
Penulis : Bill Clinten
Editor : Yudha Pratomo
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0LBukan rahasia lagi jika
performa komputer ( PC) atau laptop bakal menurun seiring berjalannya
waktu.
Apalagi, jika pengguna rajin memasang aplikasi dan menjejali penyimpanan
(storage) dengan aneka file dan dokumen sampai penuh.
Nah, untuk menjaga atau bahkan meningkatkan performa komputer dan
laptop, ada beberapa trik yang bisa dilakukan, khususnya untuk perangkat
dengan sistem operasi Windows 10.
Anda bisa mengikuti sejumlah langkah ini tanpa harus repot-repot
memasang aplikasi tambahan. Artinya, sejumlah fitur yang tercantum di
sini sejatinya sudah terpasang di dalam sistem secara default.
Berikut ini adalah 10 trik untuk meningkatkan performa PC atau laptop
dengan OS Windows 10 sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PCMagazine,
Jumat (24/7/2020).
1. Bersihkan ruang penyimpanan
Cara membersihkan media penyimpanan dengn Disk Cleanup.
Lihat Foto
Cara membersihkan media penyimpanan dengn Disk Cleanup.(KOMPAS.com/Bill
Clinten)
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan ruang penyimpanan
komputer dari beragam file sampah dengan fitur "Disk Cleanup".
Fitur tersebut bisa diakses dengan cara mengunjungi menu Start, kemudian
mengetikkan kata kunci (keyword) "disk cleanup", dan lalu tekan Enter.
Di halaman selanjutnya, pilih hard disk mana yang ingin dibersihkan dan
klik tombol "OK". Lalu, pilih file apa saja yang ingin dibersihkan
dengan memberikan tanda "centang" pada kotak yang tersedia. Setelah itu,
klik "OK" dan "Delete Files".
Proses ini bisa dilakukan secara berkala untuk melegakan ruang media
penyimpanan dari beragam file yang tidak begitu penting.
Baca juga: Cara Mudah untuk Screenshot di PC atau Laptop Windows 10
2. Optimasi hard disk
Cara melakukan proses defragment dan oprimasi hard disk di Windows 10.
Lihat Foto
Cara melakukan proses defragment dan oprimasi hard disk di Windows
10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Selain dibersihkan, blok-blok memori di penyimpananjuga tentu saja perlu
dioptimasi (optimize) atau ditata ulang (defragment) supaya bisa
membaca dan menyimpan file dengan mulus. Proses ini dapat dilakukan
melalui fitur "Defragment and Optimize Drives".
Untuk mengoptimasi hard disk, Anda bisa mengetikkan keyword "defragment"
di menu Start dan klik Enter.
Lalu, pilih hard disk mana yang akan dioptimasi dan klik tombol
"Optimize". Tunggu sampai proses defragmentation selesai. Sama seperti
disk cleanup, Anda bisa melakukan proses ini secara berkala.
3. Copot aplikasi yang tidak perlu
Cara mencopot beragam aplikasi di Windows 10.
Lihat Foto
Cara mencopot beragam aplikasi di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Aplikasi yang terpasang di komputer pada dasarnya memakan media
penyimpanan. Apabila Anda gemar memasang aplikasi, apalagi beragam
software berat seperti game, bisa dipastikan sisa storage Anda akan
cepat menipis.
Nah, Anda bisa mencopot aneka aplikasi yang tidak perlu atau jarang
digunakan sebagai solusinya. Untuk melakukan hal tersebut, Anda cukup
mengetikkan kata kunci "add or remove programs" di menu Start dan tekan
Enter.
Beberapa saat kemudian, Anda bakal disodori dengan daftar aplikasi yang
terpasang di komputer. Pilih salah satu aplikasi yang tidak digunakan
dan klik tombol "Uninstall".
Baca juga: Microsoft Tambal Celah Keamanan Windows yang Eksis 17 Tahun
4. Batasi program ketika komputer booting
Cara menonaktifkan beragam aplikasi yang dijalankan ketika komputer
dinyalakan.
Lihat Foto
Cara menonaktifkan beragam aplikasi yang dijalankan ketika komputer
dinyalakan.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Ketika komputer dinyalakan (booting), Windows 10 sejatinya akan
menjalankan sejumlah aplikasi secara otomatis.
Deretan aplikasi tersebut bisa berupa program bawaan dari OS itu
sendiri, atau aplikasi yang dipasang oleh masing-masing pengguna.
Jika aplikasi yang berjalan secara otomatis itu jumlahnya banyak, maka
proses booting akan memakan waktu.
Anda bisa menonaktifkan beragam aplikasi tersebut lewat fitur "Task
Manager" yang bisa diakses dengan melakukan klik kanan pada taskbar.
Kemudian, pilih tab "Startup", pilih program yang sekiranya tidak begitu
penting, klik kanan pada program tersebut, dan pilih menu "Disable".
5. Matikan program background yang tidak penting
Cara mematikan program berjalan lewat Task Manager.
Lihat Foto
Cara mematikan program berjalan lewat Task Manager.(KOMPAS.com/Bill
Clinten)
Selain menonaktifkan program Startup, Task Manager juga bisa
dimanfaatkan untuk mematikan aneka program yang sedang berjalan.
Program yang sedang aktif, atau yang berjalan di background, pada
dasarnya memakan memori atau RAM.
Hal ini bisa menggerus performa komputer, apalagi jika RAM yang anda
miliki berkapasitas kecil dan program yang berjalan banyak.
Nah, untuk mematikan aneka program yang tengah beroperasi, Anda bisa
mengakses fitur Task Manager lagi dan kali ini pilih tab "Processes".
Pada tampilan tersebut, pilih aplikasi apa saja yang dirasa tidak
diperlukan lagi, lalu klik kanan dan pilih "End task".
6. Pindai komputer secara berkala
Cara memindai komputer dengan antivirus bawaan di Windows 10.
Lihat Foto
Cara memindai komputer dengan antivirus bawaan di Windows
10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Bukan rahasia jika virus atau software berbahaya (malware) bisa
berdampak pada performa komputer. Untuk mencegah program negatif
tersebut masuk, Anda bisa memindai (scan) komputer secara berkala.
Windows 10 sendiri dibekali dengan fitur keamanan yang bisa memindai
komputer dari virus, malware, hingga aplikasi mata-mata (spyware).
Fitur ini bisa diakses dengan memasukkan kata kunci "virus & threat
protection" di menu Start dan tekan Enter. Kemudian, klik tombol "Quick
scan" untuk memindai komputer. Tunggu hingga proses pemindaian selesai.
Apabila program berbahaya ditemukan, fitur ini bisa membersihkannya
secara otomatis, sehingga Anda tak perlu repot membersihkannya secara
manual.
Baca juga: Microsoft Sediakan Obat untuk Chrome yang Rakus Memori di
Windows 10
7. Ganti pengaturan power ke "Best performance"
Cara mengganti pengaturan performa berdasarkan daya.
Lihat Foto
Cara mengganti pengaturan performa berdasarkan daya.(KOMPAS.com/Bill
Clinten)
Jika Anda menggunakan laptop, mode daya (power) Windows 10 bisa
berpengaruh pada performa komputer secara keseluruhan.
Hal ini bertujuan untuk menghemat daya, karena laptop mengandalkan
baterai sebagai sumber daya utama dan ditujukan untuk mobilitas.
Performa laptop sendiri bisa diatur ke mode "Best performance", namun
daya baterai nanti akan lebih boros.
Ada pula mode "Best battery life" yang memungkinkan sistem meredam
segala proses dan kemampuan hardware demi menghemat baterai.
Anda bisa berpindah dari kedua mode tersebut dengan mudah dengan
meng-klik ikon "baterai" di deretan notification tray yang terletak di
pojok kanan bawah tampilan desktop. Lalu, geser "tuas" ke pengaturan
"Best performance".
8. Ubah tampilan dan hilangkan animasi desktop
Cara mengubah pengaturan tampilan Windows 10 untuk meningkatkan
performa.
Lihat Foto
Cara mengubah pengaturan tampilan Windows 10 untuk meningkatkan
performa.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Tampilan desktop atau antarmuka (UI) komputer yang tidak sederhana bisa
berdampak terhadap performa keseluruhan komputer. Sebab, beragam efek
animasi dan sebagainya membuat sistem bekerja lebih keras.
Anda bisa meringankan beban kerja komputer dengan menghilangkan aneka
efek dan membuat UI desktop menjadi lebih ramah sistem.
Caranya dengan mengetikkan kata kunci "adjust performance" di menu Start
dan tekan Enter. Lalu, pilih opsi "Adjust for best performance", klik
"Apply", dan klik "OK".
9. Matikan fitur Indexing
Cara menghentikan fitur Indexing di Windows 10.
Lihat Foto
Cara menghentikan fitur Indexing di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Pernah mencari aneka file di media penyimpanan menggunakan fitur
"Search" di Windows 10? Mesin pencari di dalam Windows 10 ini pada
dasarnya mengandalkan fitur "Indexing" guna memberikan hasil pencarian
seefisien mungkin.
Jika fitur Indexing dinonaktifkan, maka proses pencarian akan memakan
waktu, namun di sisi lain akan turut meningkatkan performa komputer.
Bagi Anda yang tidak begitu sering mengunakan fitur search, ada baiknya
untuk menonaktifkan fitur Indexing.
Caranya dengan memasukkan kata kunci "search indexing" dan tekan Enter.
Lalu, klik tombol "Modify" dan hapus tanda centang di seluruh kotak yang
tersedia dan klik "OK".
Baca juga: Microsoft Pamer Start Menu Baru untuk Windows 10
10. Perbarui sistem Windows 10 secara berkala
Cara mengecek pembaruan sistem di Windows 10.
Lihat Foto
Cara mengecek pembaruan sistem di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten)
Tak jarang pembaruan (update) sistem membawa sejumlah perbaikan yang
kemungkinan juga akan meningkatkan performa komputer secara keseluruhan.
Begitu juga di Windows 10.
Untuk tetap menjaga kondisi komputer tetap prima, Anda bisa memperbarui
komputer Anda secara berkala.
Pembaruan bisa dilakukan dengan cara mengetikkan kata kunci "check for
updates" di menu Start dan lantar tekan Enter.
Klik tombol "Check for updates" untuk melihat apakah ada update teranyar
atau tidak. Jika ada, maka komputer akan memperbarui sistem secara
otomatis asalkan ada koneksi internet.
Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Cara untuk Meningkatkan Performa PC dan Laptop Windows 10", Klik untuk baca:
https://tekno.kompas.com/read/2020/07/24/19150087/cara-untuk-meningkatkan-performa-pc-dan-laptop-windows-10?page=all.
Penulis : Bill Clinten
Editor : Yudha Pratomo
Download aplikasi
Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android:
https://bit.ly/3g85pkAiOS:
https://apple.co/3hXWJ0L
Komentar
Posting Komentar