Cara untuk Meningkatkan Performa PC dan Laptop Windows 10

Pengguna Windows versi teranyar yang dirilis oleh Microsoft perlu mengetahui cara mempercepat performa Windows 10 baik untuk personal computer (PC) maupun laptop.

Pasalnya terlepas dari spesifikasi hardware yang mungkin rendah, masalah windows 10 lemot juga sangat menyebalkan.

Biasanya penurunan performa Windows disebabkan oleh beberapa hal, seperti RAM (Random Access Memory) yang digunakan untuk penyimpanan data dan instruksi program overload data.


Namun ada pula yang sistem operasinya tengah bermasalah sehingga berpengaruh terhadap kinerja pengoperasian.

Berikut cara mempercepat performa Windows 10 sekaligus sebagai tindakan perawatan agar perangkat terhindar dari kerusakan.

1. Rajin Update Windows

Acer meluncurkan perangkat personal computer (PC) Aspire Z3-700 dan notebook Aspire R 14 yang sudah disematkan sistem operasi Windows 10.

Windows akan secara otomatis mengirimkan notifikasi pengingat agar penggunanya me-update atau memperbarui windows versi teranyar.

Selain itu, windows juga akan mengecek apakah device drivers atau pemacu piranti juga diperbarui di perangkat pengguna, guna semakin meningkatkan performa windows.

Cara update dapat dilakukan dengan cek menu 'Pembaruan Sistem' lalu klik 'Pembaharuan' jika pembaruan terbaru sudah tersedia dan terus ikuti proses setelahnya.

Namun pengguna juga harus mengantisipasi dengan menyimpan atau backup data penting sebelum melakukan aktivitas ini.

2. Bersihkan Hard Disk dari File Tidak Penting

Membersihkan file-file usang dari hard disk merupakan salah satu cara terbaik untuk membiarkan ruang kapasitas memori sedikit bernapas lega.

Upaya teknis ini bisa dilakukan secara manual maupun otomatis. Pengguna tinggal mencari menu 'Settings', kemudian klik menu 'System', dan lanjutkan dengan menu 'Storage'.

Pilih nyalakan di 'storage sense', maka data-data yang ada telah ditandai maupun data yang telah terbuang di recycle bin akan dimusnahkan oleh Windows.

3. Nonaktifkan Auto-Starting saat Menjalankan Laptop

Beberapa program akan running atau menjalankan programnya sendiri saat pengguna membuka laptopnya. Nyatanya, program-program yang berjalan secara otomatis itu dapat memperlambat proses kinerja sistem operasi.

Pengguna perlu menonaktifkan program-program otomatis tersebut dengan cara mematikan menu 'auto-starting' pada pengaturan program.

4. Nonaktifkan Animasi atau Efek Visual di Laptop

Beberapa tampilan yang dipasang atau ekstensi tambahan di laptop perlu dimatikan, apalagi yang memiliki efek animasi bergerak. Pasalnya, efek tersebut dapat memperlambat proses kinerja sistem operasi.

Pengguna perlu mematikannya dengan cara ketik sysdm.cpl di kolom pencarian. Pilih menu 'advanced' dan pilih di kolom performance.

Pengguna bebas mengatur, mulai dari memilih adjust for best performance untuk langsung mematikan keseluruhan dan dapat menonaktifkan beberapa saja di antaranya dengan pilih menu 'custom'.

Beberapa animasi yang perlu dinonaktifkan seperti animate controls and elements inside windows, animate windows when minimizing and maximizing, animations in the taskbar.

Kemudian nonaktifkan juga pilihan yang meliputi fade or slide menus into view, fade or slide ToolTips into view hingga fade out menu items after clicking.

5. Cara Mempercepat Performa Windows 10 dengan Meningkatkan RAM

Pengguna dapat menambahkan kapasitas RAM baru dengan melakukan pembelian secara pribadi. Pasalnya Windows 10 membutuhkan kapasitas penyimpanan RAM lebih atau setara dengan memori penyimpanan 4 Gigabyte.

Namun jangan asal menambah kapasitas RAM. Perhatikan spesifikasi RAM (RAM DDR3, atau RAM DDR3L, serta RAM DDR4) dan pastikan kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop memang sesuai.

Coba konsultasi dengan service laptop saat pengguna memutuskan untuk menambahkan kapasitas RAM di perangkatnya.

Pemenuhan kapasitas tersebut bertujuan untuk memberikan kinerja dan performa yang baik kepada laptop, baik dari segi kecepatan program saat berjalan hingga membuat laptop terhindar dari kerusakan ringan yang tidak disengaja.

6. Restart atau Boot Ulang PC/Laptop

Me-restart laptop sama seperti membiarkan perangkat tidur siang saat tengah capek bekerja. Laptop juga perlu direhatkan dengan menutup aplikasi sekaligus melalui fitur restart.

Jalankan kembali laptop saat pengguna benar-benar membutuhkannya. Jangan biarkan laptop 'sleep' atau 'hibernate' ketika memang pengguna tak berniat menggunakannya untuk waktu yang cukup lama.

Lebih baik mematikan laptop dengan cara 'shutdown' kemudian hidupkan kembali ketika akan digunakan. Hal ini dapat membantu meningkatkan atau menjaga performa laptop tetap baik.

7. Jalankan Windows Troubleshooting

Sering-seringlah menggunakan fitur troubleshooting untuk mengetahui letak 'error' yang terjadi pada perangkat.

Pengguna dapat melakukannya dengan mengeklik control panel dan pilih System and Security. Kemudian klik menu Security and Maintenance, dilanjutkan dengan klik Troubleshooting, kemudian klik Run Maintenance Tasks.

Setelah itu pengguna akan diperlihatkan bagian error sementara dan harus diperbaiki maupun di restart.

8. Uninstall Program Kurang Penting

Ilustrasi programmer 

Apabila pengguna menyadari bahwa kapasitas RAM-nya tidak terlalu besar, solusi ini dapat menjadi cara mempercepat kinerja laptop yang paling mudah diterapkan.

Banyaknya aplikasi pada laptop akan membuat kapasitas penyimpanan di Drive C penuh dan menyebabkan kinerja serta performa windows melambat.

Mulailah membersihkan perangkat dengan rajin menghapus aplikasi pemakan tepat memori yang memang tidak dibutuhkan lagi.

9. Disk Cache ReadyBoost

Windows memiliki fitur bawaan bernama Disk Cache ReadyBoost, yang dapat digunakan untuk memanfaatkan flash memory seperti USB Flashdisk, SD Card, Compact Flash, untuk meningkatkan performa PC.

ReadyBoost bekerja untuk melakukan monitor program yang berjalan pada laptop dan bekerja secara otomatis untuk menyimpan berbagai file ke dalam flash memory.

Apabila menggunakan media penyimpanan lain seperti flashdisk, perlu menghubungkan flashdisk ke PC dan mengaktifkan ReadyBoost.

Setelah itu Windows akan melakukan proses menyimpan data dari SuperFetch ke flashdisk. Sehingga memori sistem menjadi lebih kosong dan bisa digunakan untuk melakukan proses lainnya.

10. Matikan Aplikasi yang Jalan bersama

Beberapa aplikasi yang dioperasikan secara bersamaan dapat mengakibatkan nge-lag yang cukup lama. Selain itu, kondisi ini dapat menurunkan performa windows pengguna.

Pengguna dapat mengaktifkannya dengan menekan tombol di keyboard Alt + Esc + Del dan pilih 'Task Manager'. Kemudian disable program yang berjalan berbarengan satu per satu secara manual dari fitur tersebut.

Nah, cara mempercepat performa windows 10 yang telah diulas dapat pengguna jadikan pengingat saat menjalankan laptop dengan sistem operasi Windows 10.

Tentu saja, pengguna akan lebih menikmati pekerjaan ketika perangkat yang digunakan memadai dan tidak menimbulkan kejengkelan seperti laptop yang tiba-tiba ngelag karena performa windows yang turun.

Bukan rahasia lagi jika performa komputer ( PC) atau laptop bakal menurun seiring berjalannya waktu. Apalagi, jika pengguna rajin memasang aplikasi dan menjejali penyimpanan (storage) dengan aneka file dan dokumen sampai penuh. Nah, untuk menjaga atau bahkan meningkatkan performa komputer dan laptop, ada beberapa trik yang bisa dilakukan, khususnya untuk perangkat dengan sistem operasi Windows 10. Anda bisa mengikuti sejumlah langkah ini tanpa harus repot-repot memasang aplikasi tambahan. Artinya, sejumlah fitur yang tercantum di sini sejatinya sudah terpasang di dalam sistem secara default.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara untuk Meningkatkan Performa PC dan Laptop Windows 10", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2020/07/24/19150087/cara-untuk-meningkatkan-performa-pc-dan-laptop-windows-10?page=all.
Penulis : Bill Clinten
Editor : Yudha Pratomo

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Bukan rahasia lagi jika performa komputer ( PC) atau laptop bakal menurun seiring berjalannya waktu. Apalagi, jika pengguna rajin memasang aplikasi dan menjejali penyimpanan (storage) dengan aneka file dan dokumen sampai penuh. Nah, untuk menjaga atau bahkan meningkatkan performa komputer dan laptop, ada beberapa trik yang bisa dilakukan, khususnya untuk perangkat dengan sistem operasi Windows 10. Anda bisa mengikuti sejumlah langkah ini tanpa harus repot-repot memasang aplikasi tambahan. Artinya, sejumlah fitur yang tercantum di sini sejatinya sudah terpasang di dalam sistem secara default. Berikut ini adalah 10 trik untuk meningkatkan performa PC atau laptop dengan OS Windows 10 sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PCMagazine, Jumat (24/7/2020). 1. Bersihkan ruang penyimpanan Cara membersihkan media penyimpanan dengn Disk Cleanup. Lihat Foto Cara membersihkan media penyimpanan dengn Disk Cleanup.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan ruang penyimpanan komputer dari beragam file sampah dengan fitur "Disk Cleanup". Fitur tersebut bisa diakses dengan cara mengunjungi menu Start, kemudian mengetikkan kata kunci (keyword) "disk cleanup", dan lalu tekan Enter. Di halaman selanjutnya, pilih hard disk mana yang ingin dibersihkan dan klik tombol "OK". Lalu, pilih file apa saja yang ingin dibersihkan dengan memberikan tanda "centang" pada kotak yang tersedia. Setelah itu, klik "OK" dan "Delete Files". Proses ini bisa dilakukan secara berkala untuk melegakan ruang media penyimpanan dari beragam file yang tidak begitu penting. Baca juga: Cara Mudah untuk Screenshot di PC atau Laptop Windows 10 2. Optimasi hard disk Cara melakukan proses defragment dan oprimasi hard disk di Windows 10. Lihat Foto Cara melakukan proses defragment dan oprimasi hard disk di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Selain dibersihkan, blok-blok memori di penyimpananjuga tentu saja perlu dioptimasi (optimize) atau ditata ulang (defragment) supaya bisa membaca dan menyimpan file dengan mulus. Proses ini dapat dilakukan melalui fitur "Defragment and Optimize Drives". Untuk mengoptimasi hard disk, Anda bisa mengetikkan keyword "defragment" di menu Start dan klik Enter. Lalu, pilih hard disk mana yang akan dioptimasi dan klik tombol "Optimize". Tunggu sampai proses defragmentation selesai. Sama seperti disk cleanup, Anda bisa melakukan proses ini secara berkala. 3. Copot aplikasi yang tidak perlu Cara mencopot beragam aplikasi di Windows 10. Lihat Foto Cara mencopot beragam aplikasi di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Aplikasi yang terpasang di komputer pada dasarnya memakan media penyimpanan. Apabila Anda gemar memasang aplikasi, apalagi beragam software berat seperti game, bisa dipastikan sisa storage Anda akan cepat menipis. Nah, Anda bisa mencopot aneka aplikasi yang tidak perlu atau jarang digunakan sebagai solusinya. Untuk melakukan hal tersebut, Anda cukup mengetikkan kata kunci "add or remove programs" di menu Start dan tekan Enter. Beberapa saat kemudian, Anda bakal disodori dengan daftar aplikasi yang terpasang di komputer. Pilih salah satu aplikasi yang tidak digunakan dan klik tombol "Uninstall". Baca juga: Microsoft Tambal Celah Keamanan Windows yang Eksis 17 Tahun 4. Batasi program ketika komputer booting Cara menonaktifkan beragam aplikasi yang dijalankan ketika komputer dinyalakan. Lihat Foto Cara menonaktifkan beragam aplikasi yang dijalankan ketika komputer dinyalakan.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Ketika komputer dinyalakan (booting), Windows 10 sejatinya akan menjalankan sejumlah aplikasi secara otomatis. Deretan aplikasi tersebut bisa berupa program bawaan dari OS itu sendiri, atau aplikasi yang dipasang oleh masing-masing pengguna. Jika aplikasi yang berjalan secara otomatis itu jumlahnya banyak, maka proses booting akan memakan waktu. Anda bisa menonaktifkan beragam aplikasi tersebut lewat fitur "Task Manager" yang bisa diakses dengan melakukan klik kanan pada taskbar. Kemudian, pilih tab "Startup", pilih program yang sekiranya tidak begitu penting, klik kanan pada program tersebut, dan pilih menu "Disable". 5. Matikan program background yang tidak penting Cara mematikan program berjalan lewat Task Manager. Lihat Foto Cara mematikan program berjalan lewat Task Manager.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Selain menonaktifkan program Startup, Task Manager juga bisa dimanfaatkan untuk mematikan aneka program yang sedang berjalan. Program yang sedang aktif, atau yang berjalan di background, pada dasarnya memakan memori atau RAM. Hal ini bisa menggerus performa komputer, apalagi jika RAM yang anda miliki berkapasitas kecil dan program yang berjalan banyak. Nah, untuk mematikan aneka program yang tengah beroperasi, Anda bisa mengakses fitur Task Manager lagi dan kali ini pilih tab "Processes". Pada tampilan tersebut, pilih aplikasi apa saja yang dirasa tidak diperlukan lagi, lalu klik kanan dan pilih "End task". 6. Pindai komputer secara berkala Cara memindai komputer dengan antivirus bawaan di Windows 10. Lihat Foto Cara memindai komputer dengan antivirus bawaan di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Bukan rahasia jika virus atau software berbahaya (malware) bisa berdampak pada performa komputer. Untuk mencegah program negatif tersebut masuk, Anda bisa memindai (scan) komputer secara berkala. Windows 10 sendiri dibekali dengan fitur keamanan yang bisa memindai komputer dari virus, malware, hingga aplikasi mata-mata (spyware). Fitur ini bisa diakses dengan memasukkan kata kunci "virus & threat protection" di menu Start dan tekan Enter. Kemudian, klik tombol "Quick scan" untuk memindai komputer. Tunggu hingga proses pemindaian selesai. Apabila program berbahaya ditemukan, fitur ini bisa membersihkannya secara otomatis, sehingga Anda tak perlu repot membersihkannya secara manual. Baca juga: Microsoft Sediakan Obat untuk Chrome yang Rakus Memori di Windows 10 7. Ganti pengaturan power ke "Best performance" Cara mengganti pengaturan performa berdasarkan daya. Lihat Foto Cara mengganti pengaturan performa berdasarkan daya.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Jika Anda menggunakan laptop, mode daya (power) Windows 10 bisa berpengaruh pada performa komputer secara keseluruhan. Hal ini bertujuan untuk menghemat daya, karena laptop mengandalkan baterai sebagai sumber daya utama dan ditujukan untuk mobilitas. Performa laptop sendiri bisa diatur ke mode "Best performance", namun daya baterai nanti akan lebih boros. Ada pula mode "Best battery life" yang memungkinkan sistem meredam segala proses dan kemampuan hardware demi menghemat baterai. Anda bisa berpindah dari kedua mode tersebut dengan mudah dengan meng-klik ikon "baterai" di deretan notification tray yang terletak di pojok kanan bawah tampilan desktop. Lalu, geser "tuas" ke pengaturan "Best performance". 8. Ubah tampilan dan hilangkan animasi desktop Cara mengubah pengaturan tampilan Windows 10 untuk meningkatkan performa. Lihat Foto Cara mengubah pengaturan tampilan Windows 10 untuk meningkatkan performa.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Tampilan desktop atau antarmuka (UI) komputer yang tidak sederhana bisa berdampak terhadap performa keseluruhan komputer. Sebab, beragam efek animasi dan sebagainya membuat sistem bekerja lebih keras. Anda bisa meringankan beban kerja komputer dengan menghilangkan aneka efek dan membuat UI desktop menjadi lebih ramah sistem. Caranya dengan mengetikkan kata kunci "adjust performance" di menu Start dan tekan Enter. Lalu, pilih opsi "Adjust for best performance", klik "Apply", dan klik "OK". 9. Matikan fitur Indexing Cara menghentikan fitur Indexing di Windows 10. Lihat Foto Cara menghentikan fitur Indexing di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Pernah mencari aneka file di media penyimpanan menggunakan fitur "Search" di Windows 10? Mesin pencari di dalam Windows 10 ini pada dasarnya mengandalkan fitur "Indexing" guna memberikan hasil pencarian seefisien mungkin. Jika fitur Indexing dinonaktifkan, maka proses pencarian akan memakan waktu, namun di sisi lain akan turut meningkatkan performa komputer. Bagi Anda yang tidak begitu sering mengunakan fitur search, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur Indexing. Caranya dengan memasukkan kata kunci "search indexing" dan tekan Enter. Lalu, klik tombol "Modify" dan hapus tanda centang di seluruh kotak yang tersedia dan klik "OK". Baca juga: Microsoft Pamer Start Menu Baru untuk Windows 10 10. Perbarui sistem Windows 10 secara berkala Cara mengecek pembaruan sistem di Windows 10. Lihat Foto Cara mengecek pembaruan sistem di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Tak jarang pembaruan (update) sistem membawa sejumlah perbaikan yang kemungkinan juga akan meningkatkan performa komputer secara keseluruhan. Begitu juga di Windows 10. Untuk tetap menjaga kondisi komputer tetap prima, Anda bisa memperbarui komputer Anda secara berkala. Pembaruan bisa dilakukan dengan cara mengetikkan kata kunci "check for updates" di menu Start dan lantar tekan Enter. Klik tombol "Check for updates" untuk melihat apakah ada update teranyar atau tidak. Jika ada, maka komputer akan memperbarui sistem secara otomatis asalkan ada koneksi internet

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara untuk Meningkatkan Performa PC dan Laptop Windows 10", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2020/07/24/19150087/cara-untuk-meningkatkan-performa-pc-dan-laptop-windows-10?page=all.
Penulis : Bill Clinten
Editor : Yudha Pratomo

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Bukan rahasia lagi jika performa komputer ( PC) atau laptop bakal menurun seiring berjalannya waktu. Apalagi, jika pengguna rajin memasang aplikasi dan menjejali penyimpanan (storage) dengan aneka file dan dokumen sampai penuh. Nah, untuk menjaga atau bahkan meningkatkan performa komputer dan laptop, ada beberapa trik yang bisa dilakukan, khususnya untuk perangkat dengan sistem operasi Windows 10. Anda bisa mengikuti sejumlah langkah ini tanpa harus repot-repot memasang aplikasi tambahan. Artinya, sejumlah fitur yang tercantum di sini sejatinya sudah terpasang di dalam sistem secara default. Berikut ini adalah 10 trik untuk meningkatkan performa PC atau laptop dengan OS Windows 10 sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PCMagazine, Jumat (24/7/2020). 1. Bersihkan ruang penyimpanan Cara membersihkan media penyimpanan dengn Disk Cleanup. Lihat Foto Cara membersihkan media penyimpanan dengn Disk Cleanup.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan ruang penyimpanan komputer dari beragam file sampah dengan fitur "Disk Cleanup". Fitur tersebut bisa diakses dengan cara mengunjungi menu Start, kemudian mengetikkan kata kunci (keyword) "disk cleanup", dan lalu tekan Enter. Di halaman selanjutnya, pilih hard disk mana yang ingin dibersihkan dan klik tombol "OK". Lalu, pilih file apa saja yang ingin dibersihkan dengan memberikan tanda "centang" pada kotak yang tersedia. Setelah itu, klik "OK" dan "Delete Files". Proses ini bisa dilakukan secara berkala untuk melegakan ruang media penyimpanan dari beragam file yang tidak begitu penting. Baca juga: Cara Mudah untuk Screenshot di PC atau Laptop Windows 10 2. Optimasi hard disk Cara melakukan proses defragment dan oprimasi hard disk di Windows 10. Lihat Foto Cara melakukan proses defragment dan oprimasi hard disk di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Selain dibersihkan, blok-blok memori di penyimpananjuga tentu saja perlu dioptimasi (optimize) atau ditata ulang (defragment) supaya bisa membaca dan menyimpan file dengan mulus. Proses ini dapat dilakukan melalui fitur "Defragment and Optimize Drives". Untuk mengoptimasi hard disk, Anda bisa mengetikkan keyword "defragment" di menu Start dan klik Enter. Lalu, pilih hard disk mana yang akan dioptimasi dan klik tombol "Optimize". Tunggu sampai proses defragmentation selesai. Sama seperti disk cleanup, Anda bisa melakukan proses ini secara berkala. 3. Copot aplikasi yang tidak perlu Cara mencopot beragam aplikasi di Windows 10. Lihat Foto Cara mencopot beragam aplikasi di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Aplikasi yang terpasang di komputer pada dasarnya memakan media penyimpanan. Apabila Anda gemar memasang aplikasi, apalagi beragam software berat seperti game, bisa dipastikan sisa storage Anda akan cepat menipis. Nah, Anda bisa mencopot aneka aplikasi yang tidak perlu atau jarang digunakan sebagai solusinya. Untuk melakukan hal tersebut, Anda cukup mengetikkan kata kunci "add or remove programs" di menu Start dan tekan Enter. Beberapa saat kemudian, Anda bakal disodori dengan daftar aplikasi yang terpasang di komputer. Pilih salah satu aplikasi yang tidak digunakan dan klik tombol "Uninstall". Baca juga: Microsoft Tambal Celah Keamanan Windows yang Eksis 17 Tahun 4. Batasi program ketika komputer booting Cara menonaktifkan beragam aplikasi yang dijalankan ketika komputer dinyalakan. Lihat Foto Cara menonaktifkan beragam aplikasi yang dijalankan ketika komputer dinyalakan.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Ketika komputer dinyalakan (booting), Windows 10 sejatinya akan menjalankan sejumlah aplikasi secara otomatis. Deretan aplikasi tersebut bisa berupa program bawaan dari OS itu sendiri, atau aplikasi yang dipasang oleh masing-masing pengguna. Jika aplikasi yang berjalan secara otomatis itu jumlahnya banyak, maka proses booting akan memakan waktu. Anda bisa menonaktifkan beragam aplikasi tersebut lewat fitur "Task Manager" yang bisa diakses dengan melakukan klik kanan pada taskbar. Kemudian, pilih tab "Startup", pilih program yang sekiranya tidak begitu penting, klik kanan pada program tersebut, dan pilih menu "Disable". 5. Matikan program background yang tidak penting Cara mematikan program berjalan lewat Task Manager. Lihat Foto Cara mematikan program berjalan lewat Task Manager.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Selain menonaktifkan program Startup, Task Manager juga bisa dimanfaatkan untuk mematikan aneka program yang sedang berjalan. Program yang sedang aktif, atau yang berjalan di background, pada dasarnya memakan memori atau RAM. Hal ini bisa menggerus performa komputer, apalagi jika RAM yang anda miliki berkapasitas kecil dan program yang berjalan banyak. Nah, untuk mematikan aneka program yang tengah beroperasi, Anda bisa mengakses fitur Task Manager lagi dan kali ini pilih tab "Processes". Pada tampilan tersebut, pilih aplikasi apa saja yang dirasa tidak diperlukan lagi, lalu klik kanan dan pilih "End task". 6. Pindai komputer secara berkala Cara memindai komputer dengan antivirus bawaan di Windows 10. Lihat Foto Cara memindai komputer dengan antivirus bawaan di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Bukan rahasia jika virus atau software berbahaya (malware) bisa berdampak pada performa komputer. Untuk mencegah program negatif tersebut masuk, Anda bisa memindai (scan) komputer secara berkala. Windows 10 sendiri dibekali dengan fitur keamanan yang bisa memindai komputer dari virus, malware, hingga aplikasi mata-mata (spyware). Fitur ini bisa diakses dengan memasukkan kata kunci "virus & threat protection" di menu Start dan tekan Enter. Kemudian, klik tombol "Quick scan" untuk memindai komputer. Tunggu hingga proses pemindaian selesai. Apabila program berbahaya ditemukan, fitur ini bisa membersihkannya secara otomatis, sehingga Anda tak perlu repot membersihkannya secara manual. Baca juga: Microsoft Sediakan Obat untuk Chrome yang Rakus Memori di Windows 10 7. Ganti pengaturan power ke "Best performance" Cara mengganti pengaturan performa berdasarkan daya. Lihat Foto Cara mengganti pengaturan performa berdasarkan daya.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Jika Anda menggunakan laptop, mode daya (power) Windows 10 bisa berpengaruh pada performa komputer secara keseluruhan. Hal ini bertujuan untuk menghemat daya, karena laptop mengandalkan baterai sebagai sumber daya utama dan ditujukan untuk mobilitas. Performa laptop sendiri bisa diatur ke mode "Best performance", namun daya baterai nanti akan lebih boros. Ada pula mode "Best battery life" yang memungkinkan sistem meredam segala proses dan kemampuan hardware demi menghemat baterai. Anda bisa berpindah dari kedua mode tersebut dengan mudah dengan meng-klik ikon "baterai" di deretan notification tray yang terletak di pojok kanan bawah tampilan desktop. Lalu, geser "tuas" ke pengaturan "Best performance". 8. Ubah tampilan dan hilangkan animasi desktop Cara mengubah pengaturan tampilan Windows 10 untuk meningkatkan performa. Lihat Foto Cara mengubah pengaturan tampilan Windows 10 untuk meningkatkan performa.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Tampilan desktop atau antarmuka (UI) komputer yang tidak sederhana bisa berdampak terhadap performa keseluruhan komputer. Sebab, beragam efek animasi dan sebagainya membuat sistem bekerja lebih keras. Anda bisa meringankan beban kerja komputer dengan menghilangkan aneka efek dan membuat UI desktop menjadi lebih ramah sistem. Caranya dengan mengetikkan kata kunci "adjust performance" di menu Start dan tekan Enter. Lalu, pilih opsi "Adjust for best performance", klik "Apply", dan klik "OK". 9. Matikan fitur Indexing Cara menghentikan fitur Indexing di Windows 10. Lihat Foto Cara menghentikan fitur Indexing di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Pernah mencari aneka file di media penyimpanan menggunakan fitur "Search" di Windows 10? Mesin pencari di dalam Windows 10 ini pada dasarnya mengandalkan fitur "Indexing" guna memberikan hasil pencarian seefisien mungkin. Jika fitur Indexing dinonaktifkan, maka proses pencarian akan memakan waktu, namun di sisi lain akan turut meningkatkan performa komputer. Bagi Anda yang tidak begitu sering mengunakan fitur search, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur Indexing. Caranya dengan memasukkan kata kunci "search indexing" dan tekan Enter. Lalu, klik tombol "Modify" dan hapus tanda centang di seluruh kotak yang tersedia dan klik "OK". Baca juga: Microsoft Pamer Start Menu Baru untuk Windows 10 10. Perbarui sistem Windows 10 secara berkala Cara mengecek pembaruan sistem di Windows 10. Lihat Foto Cara mengecek pembaruan sistem di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Tak jarang pembaruan (update) sistem membawa sejumlah perbaikan yang kemungkinan juga akan meningkatkan performa komputer secara keseluruhan. Begitu juga di Windows 10. Untuk tetap menjaga kondisi komputer tetap prima, Anda bisa memperbarui komputer Anda secara berkala. Pembaruan bisa dilakukan dengan cara mengetikkan kata kunci "check for updates" di menu Start dan lantar tekan Enter. Klik tombol "Check for updates" untuk melihat apakah ada update teranyar atau tidak. Jika ada, maka komputer akan memperbarui sistem secara otomatis asalkan ada koneksi internet

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara untuk Meningkatkan Performa PC dan Laptop Windows 10", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2020/07/24/19150087/cara-untuk-meningkatkan-performa-pc-dan-laptop-windows-10?page=all.
Penulis : Bill Clinten
Editor : Yudha Pratomo

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Bukan rahasia lagi jika performa komputer ( PC) atau laptop bakal menurun seiring berjalannya waktu. Apalagi, jika pengguna rajin memasang aplikasi dan menjejali penyimpanan (storage) dengan aneka file dan dokumen sampai penuh. Nah, untuk menjaga atau bahkan meningkatkan performa komputer dan laptop, ada beberapa trik yang bisa dilakukan, khususnya untuk perangkat dengan sistem operasi Windows 10. Anda bisa mengikuti sejumlah langkah ini tanpa harus repot-repot memasang aplikasi tambahan. Artinya, sejumlah fitur yang tercantum di sini sejatinya sudah terpasang di dalam sistem secara default. Berikut ini adalah 10 trik untuk meningkatkan performa PC atau laptop dengan OS Windows 10 sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PCMagazine, Jumat (24/7/2020). 1. Bersihkan ruang penyimpanan Cara membersihkan media penyimpanan dengn Disk Cleanup. Lihat Foto Cara membersihkan media penyimpanan dengn Disk Cleanup.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan ruang penyimpanan komputer dari beragam file sampah dengan fitur "Disk Cleanup". Fitur tersebut bisa diakses dengan cara mengunjungi menu Start, kemudian mengetikkan kata kunci (keyword) "disk cleanup", dan lalu tekan Enter. Di halaman selanjutnya, pilih hard disk mana yang ingin dibersihkan dan klik tombol "OK". Lalu, pilih file apa saja yang ingin dibersihkan dengan memberikan tanda "centang" pada kotak yang tersedia. Setelah itu, klik "OK" dan "Delete Files". Proses ini bisa dilakukan secara berkala untuk melegakan ruang media penyimpanan dari beragam file yang tidak begitu penting. Baca juga: Cara Mudah untuk Screenshot di PC atau Laptop Windows 10 2. Optimasi hard disk Cara melakukan proses defragment dan oprimasi hard disk di Windows 10. Lihat Foto Cara melakukan proses defragment dan oprimasi hard disk di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Selain dibersihkan, blok-blok memori di penyimpananjuga tentu saja perlu dioptimasi (optimize) atau ditata ulang (defragment) supaya bisa membaca dan menyimpan file dengan mulus. Proses ini dapat dilakukan melalui fitur "Defragment and Optimize Drives". Untuk mengoptimasi hard disk, Anda bisa mengetikkan keyword "defragment" di menu Start dan klik Enter. Lalu, pilih hard disk mana yang akan dioptimasi dan klik tombol "Optimize". Tunggu sampai proses defragmentation selesai. Sama seperti disk cleanup, Anda bisa melakukan proses ini secara berkala. 3. Copot aplikasi yang tidak perlu Cara mencopot beragam aplikasi di Windows 10. Lihat Foto Cara mencopot beragam aplikasi di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Aplikasi yang terpasang di komputer pada dasarnya memakan media penyimpanan. Apabila Anda gemar memasang aplikasi, apalagi beragam software berat seperti game, bisa dipastikan sisa storage Anda akan cepat menipis. Nah, Anda bisa mencopot aneka aplikasi yang tidak perlu atau jarang digunakan sebagai solusinya. Untuk melakukan hal tersebut, Anda cukup mengetikkan kata kunci "add or remove programs" di menu Start dan tekan Enter. Beberapa saat kemudian, Anda bakal disodori dengan daftar aplikasi yang terpasang di komputer. Pilih salah satu aplikasi yang tidak digunakan dan klik tombol "Uninstall". Baca juga: Microsoft Tambal Celah Keamanan Windows yang Eksis 17 Tahun 4. Batasi program ketika komputer booting Cara menonaktifkan beragam aplikasi yang dijalankan ketika komputer dinyalakan. Lihat Foto Cara menonaktifkan beragam aplikasi yang dijalankan ketika komputer dinyalakan.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Ketika komputer dinyalakan (booting), Windows 10 sejatinya akan menjalankan sejumlah aplikasi secara otomatis. Deretan aplikasi tersebut bisa berupa program bawaan dari OS itu sendiri, atau aplikasi yang dipasang oleh masing-masing pengguna. Jika aplikasi yang berjalan secara otomatis itu jumlahnya banyak, maka proses booting akan memakan waktu. Anda bisa menonaktifkan beragam aplikasi tersebut lewat fitur "Task Manager" yang bisa diakses dengan melakukan klik kanan pada taskbar. Kemudian, pilih tab "Startup", pilih program yang sekiranya tidak begitu penting, klik kanan pada program tersebut, dan pilih menu "Disable". 5. Matikan program background yang tidak penting Cara mematikan program berjalan lewat Task Manager. Lihat Foto Cara mematikan program berjalan lewat Task Manager.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Selain menonaktifkan program Startup, Task Manager juga bisa dimanfaatkan untuk mematikan aneka program yang sedang berjalan. Program yang sedang aktif, atau yang berjalan di background, pada dasarnya memakan memori atau RAM. Hal ini bisa menggerus performa komputer, apalagi jika RAM yang anda miliki berkapasitas kecil dan program yang berjalan banyak. Nah, untuk mematikan aneka program yang tengah beroperasi, Anda bisa mengakses fitur Task Manager lagi dan kali ini pilih tab "Processes". Pada tampilan tersebut, pilih aplikasi apa saja yang dirasa tidak diperlukan lagi, lalu klik kanan dan pilih "End task". 6. Pindai komputer secara berkala Cara memindai komputer dengan antivirus bawaan di Windows 10. Lihat Foto Cara memindai komputer dengan antivirus bawaan di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Bukan rahasia jika virus atau software berbahaya (malware) bisa berdampak pada performa komputer. Untuk mencegah program negatif tersebut masuk, Anda bisa memindai (scan) komputer secara berkala. Windows 10 sendiri dibekali dengan fitur keamanan yang bisa memindai komputer dari virus, malware, hingga aplikasi mata-mata (spyware). Fitur ini bisa diakses dengan memasukkan kata kunci "virus & threat protection" di menu Start dan tekan Enter. Kemudian, klik tombol "Quick scan" untuk memindai komputer. Tunggu hingga proses pemindaian selesai. Apabila program berbahaya ditemukan, fitur ini bisa membersihkannya secara otomatis, sehingga Anda tak perlu repot membersihkannya secara manual. Baca juga: Microsoft Sediakan Obat untuk Chrome yang Rakus Memori di Windows 10 7. Ganti pengaturan power ke "Best performance" Cara mengganti pengaturan performa berdasarkan daya. Lihat Foto Cara mengganti pengaturan performa berdasarkan daya.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Jika Anda menggunakan laptop, mode daya (power) Windows 10 bisa berpengaruh pada performa komputer secara keseluruhan. Hal ini bertujuan untuk menghemat daya, karena laptop mengandalkan baterai sebagai sumber daya utama dan ditujukan untuk mobilitas. Performa laptop sendiri bisa diatur ke mode "Best performance", namun daya baterai nanti akan lebih boros. Ada pula mode "Best battery life" yang memungkinkan sistem meredam segala proses dan kemampuan hardware demi menghemat baterai. Anda bisa berpindah dari kedua mode tersebut dengan mudah dengan meng-klik ikon "baterai" di deretan notification tray yang terletak di pojok kanan bawah tampilan desktop. Lalu, geser "tuas" ke pengaturan "Best performance". 8. Ubah tampilan dan hilangkan animasi desktop Cara mengubah pengaturan tampilan Windows 10 untuk meningkatkan performa. Lihat Foto Cara mengubah pengaturan tampilan Windows 10 untuk meningkatkan performa.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Tampilan desktop atau antarmuka (UI) komputer yang tidak sederhana bisa berdampak terhadap performa keseluruhan komputer. Sebab, beragam efek animasi dan sebagainya membuat sistem bekerja lebih keras. Anda bisa meringankan beban kerja komputer dengan menghilangkan aneka efek dan membuat UI desktop menjadi lebih ramah sistem. Caranya dengan mengetikkan kata kunci "adjust performance" di menu Start dan tekan Enter. Lalu, pilih opsi "Adjust for best performance", klik "Apply", dan klik "OK". 9. Matikan fitur Indexing Cara menghentikan fitur Indexing di Windows 10. Lihat Foto Cara menghentikan fitur Indexing di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Pernah mencari aneka file di media penyimpanan menggunakan fitur "Search" di Windows 10? Mesin pencari di dalam Windows 10 ini pada dasarnya mengandalkan fitur "Indexing" guna memberikan hasil pencarian seefisien mungkin. Jika fitur Indexing dinonaktifkan, maka proses pencarian akan memakan waktu, namun di sisi lain akan turut meningkatkan performa komputer. Bagi Anda yang tidak begitu sering mengunakan fitur search, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur Indexing. Caranya dengan memasukkan kata kunci "search indexing" dan tekan Enter. Lalu, klik tombol "Modify" dan hapus tanda centang di seluruh kotak yang tersedia dan klik "OK". Baca juga: Microsoft Pamer Start Menu Baru untuk Windows 10 10. Perbarui sistem Windows 10 secara berkala Cara mengecek pembaruan sistem di Windows 10. Lihat Foto Cara mengecek pembaruan sistem di Windows 10.(KOMPAS.com/Bill Clinten) Tak jarang pembaruan (update) sistem membawa sejumlah perbaikan yang kemungkinan juga akan meningkatkan performa komputer secara keseluruhan. Begitu juga di Windows 10. Untuk tetap menjaga kondisi komputer tetap prima, Anda bisa memperbarui komputer Anda secara berkala. Pembaruan bisa dilakukan dengan cara mengetikkan kata kunci "check for updates" di menu Start dan lantar tekan Enter. Klik tombol "Check for updates" untuk melihat apakah ada update teranyar atau tidak. Jika ada, maka komputer akan memperbarui sistem secara otomatis asalkan ada koneksi internet.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara untuk Meningkatkan Performa PC dan Laptop Windows 10", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2020/07/24/19150087/cara-untuk-meningkatkan-performa-pc-dan-laptop-windows-10?page=all.
Penulis : Bill Clinten
Editor : Yudha Pratomo

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Cara Menghapus Baris Enter di Sel Excel

Cara Menghapus Sebagian Karakter di Excel Dengan Rumus LEFT(LEN

Cara Cepat Copy Sel untuk Mengisi Sel yang Kosong di Bawahnya